Sudah tak heran lagi saat melihat bocah
berseragam putih-merah atau bahkan bocah tak berseragam sangat mahir
menghisap rokok di jalan raya sepulang mereka bersekolah..
“Anak ingusan ngerokok”
Mereka menghisap rokok seakan rokok adalah lolipop yang hanya menyebabkan gigi berlubang saat terlalu banyak mengkonsumsinya.. Padahal????!
Mereka menghisap rokok seakan rokok adalah lolipop yang hanya menyebabkan gigi berlubang saat terlalu banyak mengkonsumsinya.. Padahal????!
Sebenarnya, sulit menyalahkan siapa yang benar-benar wajib bertanggung
jawab akan hal ini. Namun tetap orangtualah yang patut dipersalahkan..
Seharusnya sebagai orangtua yang baik, mereka diharuskan mendidik dan
menjaga buah hatinya agar tidak menyentuh barang membahayakan itu! Tapi,
sulit juga untuk melarang anak saat dilihatnya ada orang rumahnya yang
memang sudah mengkonsumsi rokok, misalnya ayahnya-abangnya-atau siapapun
itu.. Sang anak pasti hanya menjawab, ayah saja merokok, masa aku gak
boleh??? Nah lho kalo udah gitu kan siapa hayoo yang salaah????
hehehhee…
Yah bagi saya pribadi, sangat mengecewakan
dan miris melihat anak dibawah umur sudah mahir menghisap rokok. Padahal
benda itu tidak seharusnya disentuh oleh mereka. Teman kuliah sayapun
memang kebanyakan perokok dan saudara sepupu sayapun memang rata-rata
perokok berat. Mereka memang sangat sulit sekali menghilangkan
kebiasaaan merokoknya sebab kebanyakan dari mereka mengkonsumsi rokok
sejak usia dini; yah awalnya sih mereka hanya curi-curi kesempatan untuk
merokok saat misalnya di rumah kosong atau mereka satu gank lagi
bermain dan mereka menggunakan kesempatan itu untuk mencoba merokok.
Sebab, menurut mereka, awalnya para pecandu rokok itu hanya sebuah ajang
coba-coba karena penasaran akan rasa rokok. Tapi lama-kelamaan akan
menjadi suatu rutinitas yang sangat sulit dilepaskan dari hidup. Bahkan
pecandu rokok rela tidak makan seharian asal mereka diperbolehkan
merokok.. ckckkckckck….
Alasan lain untuk merokok ialah gengsi
semata sebab kebanyakan cowok merasa menjadi lelaki sejati saat dirinya
sudah bisa merokok tanpa batuk-batuk, dan mereka akan lebih terhormat
berada di depan wanitanya jika sedang memegang rokok. Hellooo,,, itu
ucapan siapa pula???? Ini nih yang dinamakan salah kaprah. Masa harus
merokok dulu baru dikatakan laki-laki sejati?? Masa harus merokok dulu
baru dipandang terhormat di depan wanitanya??? Justru saat ini, banyak
wanita yang ogah deket-deket sama cowok perokok. (deket-deket aja gamau
apalagi punya pasangan perokok??) hehee .. Wanita sekarang lebih merasa
senang jika pasangannya terbebas dari asap rokok. Ya lebih asik aja
ngobrol sama cowok kita tanpa diselimuti asap rokok hehehe..
Alasan lain ialah banyak pecandu rokok yang bertutur bahwa ia tidak akan
bisa mikir tanpa adanya rokok. Hahahahaha konyol banget kan?? Bagi
saya, ucapan-ucapan itu tak ayal hanya sebuah ilusi. Mereka yang
mengucapkan demikian hanya orang-orang yang sudah menanamkan pada alam
sadar mereka bahwa rokok adalah sahabat mereka. Seharusnya mereka bisa
mengubah mindset mereka, mengubah alam sadar mereka; dengan cara
merenung memikirkan akibat yang ditimbulkan rokok, kerugian akibat
merokok, dan besarnya biaya yang dikeluarkan hanya untuk membakar rokok
itu. Pikirkan bahwa rokok itu sebenarnya mematikan kita secara perlahan.
Mereka menggerogoti tubuh kita secara bertahap tidak langsung ada
efeknya. Misalnya, awalnya gigi kita putih bersih tapi lama kelamaan
akan berwarna kuning akibat tar-nikotin yang terkandung dalam rokok. Sekedar
cerita, salah seorang keluarga saya adalah perokok berat. Memang sejak
muda beliau terus menerus mengkonsumsi rokok. Hidupnya akan terasa hampa
tanpa adanya rokok disampingnya. Beliau memang berpostur tinggi dan
kurus sejak beliau muda. Hingga tua pun tidak banyak yang berubah dari
penampilannya, hanya saja giginya patah-patah dan berwarna kuning
adapula yang hitam, bibirnya hitam pekat, dan berat badannya yang memang
sulit sekali untuk bertambah. Beliau memang sejak dulu tidak pernah mau
ke dokter jika sakit dan kebetulan memang jarang sakit. Tapi memasuki
pertengahan 50 tahun, kondisi badannya semakin merapuh sehingga
mengahruskan dilakukan pemeriksaan keseluruhan. Betapa terkejutnya kami
saat mengetahu bahwa Beliau terkena penyakit komplikasi yang berujung
pada kanker otak stadium lanjut. Usut punya usut, ternyata ini disangkut
pautkan dokter dengan kebiasaan merokoknya sejak beliau belia. Nah,
sebelum terlambat ayo hentikan kebiasaan merokok dari detik ini!
Cobalah untuk mengganti mengkonsumsi buah-buahan atau permen sebagai
pengganti rokok. Ya memang sulit untuk berhenti total tapi paling tidak
kurangi konsumsi rokok dari hari-ke hari. Karena rokok tidak membawa
dampak positif apa-apa.
Rokok akan menyebabkan banyak sekali penyakit, yaitu:
Rokok akan menyebabkan banyak sekali penyakit, yaitu:
- Kanker Paru-paru
- Oral cavity
- Batuk-batuk
- Penyakit di Faring
- Penyakit di Laring
- Osophagus
- Kanker otak
- Pankreas
- Kandung kemih
- Hati
- Ginjal
- Stomach
- Uterine cervix
- Leukimia
- Pernapasan terganggu
- Sinusitis
- Liver
- Chronic obstructive pulmonary disease (COPD)
- Premature onset of and an accelerated decline in lung function
- Asma
- Serangan Jantung
- Cerebrovascula disease
- Aortic aneurysm
- Penyempitan pembuluh darah
- Osteoporosis
- Gangguan sistem pernafasan khusus pada bayi / anak, yang ibunya merokok
- Gangguan Sistem Reproduksi Wanita
- Foetal growth restrictions and low birth weight
- Sudden infant death syndrome (SIDS)
- Impotensi
- Kanker payudara
- Kanker serviks
- Kanker mulut
- dan menyebabkan Kantong Kering :D hehehehee… Lha tiap hari ngabisin Rp 11.000/bungkus belum lagi jika sehari tidak bisa puas dengan sebungkus tapi bisa maksimal 3 bungkus. Belum lagi dihitung perbulan-pertahun??? Hmmm jika ditabung bisa beli mobil, rumah beserta perabotannya kayaknya :) :)
Nah banyak kan penyakit akibat merokok? Itu
baru sebagian kecil lho. Masih tetap merokok?? Ya monggo, saya hanya
mengingatkan dan menghimbau saja bahwa rokok sangat tidak bermanfaat
bagi kita. Apalagi kalau ada wanita yang merokok, wuuuiiihh gimana gitu
saya melihatnya (ada kesan negatif duluan)..hehehe terlepas dari kasian
sama para perokok itu karena mereka pasti akan mengalami akibatnya
beberapa puluh tahun kedepan.. Dan lebih kasian lagi pada perokok pasif
yang hanya menelan asap rokok dari perokok aktif yang memang sedang
menikmati batangnya di depan si pasif ini. Ya, kalau memang belum bisa
berhenti total ya janganlah merokok di sembarang tempat; seperti di
dalam angkutan umum, di ruangan ber-AC, di pusat perbelanjaan, di ruang
kuliah, dan di tempat umum lainnya. Kalau mau merokok pilih di tempat
yang memang hanya diri kita sendiri saja yang akan menikmati rokok plus
asepnya jadi gak ada korban lain selain diri sang pecandu rokok itu
hehe. Atau cari ruangan khusus perokok, baru deh puas-puasin
ngerokoknya..
The last, pikirkan benar bahaya
rokok dan akibat yang akan ditimbulkannya pada diri anda wahai para
perokok sejati.. Sayangilah diri anda dan lindungi dari anda dari rokok
:) Dengan anda tidak merokok sama saja dengan anda menjaga diri sendiri
dan menjaga bumi kita sebab kita telah berkontribusi mengurangi polusi
akibat asap rokok yang nantinya akan bersarang di atmosfer kita tanpa
bisa keluar dari bumi kita..
# STOP SMOKING FROM NOW ON #
Tidak ada komentar:
Posting Komentar